Asam askorbat adalah pdf
Semua vitamin yang larut dalam air, dapat disintesis oleh tumbuh-tumbuhan kacang-kacangan, biji- bijian, sayuran berdaun hijau dan ragi kecuali vitamin B Semua vitamin yang larut dalam air, kecuali vitamin C, berfungsi sebagai koenzim atau kofaktor dalam reaksi enzimatik.
Tiamin Vitamin B1 Tiamin vitamin B1 diperlukan dalam makanan semua hewan, kecuali hewan memamah biak. Tiamin dijumpai pada semua tumbuhan, tetapi dalam konsentrasi, tinggi terdapat dalam padi-padian sebagai molekul bebas, lapisan luar dari biji padi-padian kaya akan tiamin. Kekurangan tiamin pada diet manusia menyebabkan penyakit beri-beri, suatu penyakit yang ditandai tidak terkendalinya syarat, paralisis dan kehilangan berat badan.
Tiamin pertama kali diisolasi dan dimurnikan tahun , dan struktur kimianya ditentukan pada awal tahun an oleh Robert R. Williams di Amerika Serikat. Struktur kimia teamin, mengandung, sistem dua cincin yaitu perimidin dan tiazol. Pada jaringan hewan tiamin terutama terdapat sebagai tiamin pirofosfat atau kimia difosfat TPP , yang merupakan bentuk koenzimnya.
Pada reaksi tersebut TPP berfungsi sebagai senyawa perantara yang membawa gugus aldehida yang terikat secara kovalen pada cincin tiazol. Contohnya adalah reaksi yang dekatalisis oleh enzim perivat dekarboksilase yang merupakan langkah penting dalam permentasi glukosa oleh klamer untuk menghasilkan alkohol pada reaksi dekarboksilasi piruvat, gugus korboksil dari piruvat dikeluarkan sebagai CO2 dan sisa molekul piruvat yang kadang-kadang disebut sebagai asetaldehida aktif, secara bersamaan dipindahkan ke posisi C-2 dari cincin taizol tempat reaktif TPP yang terikat kuat dengan TPP untuk menghasilkan turunan hidroksietil.
Senyawa antara ini hanya sementara terdapat, karena gugus hidroksielil dilepaskan dengan cepat dari koenzim untuk menghasilkan asetaldehida bebas. Reaksi ini terjadi pada lintas utama oksidasi karbohidrat di dalam sel.
Riboflavin Vitamin B2 Riboflavin pertama kali diisolasi dari susu, disintesis oleh semua tumbuhan dan banyak mikroorganisme, jadi ditemukan dalam semua bahan biologik. Hewan tingkat tinggi harus memperoleh vitamin dari makanan. Riboflavin atau vitamin B2 terdiri dari D-ributol yang terikat pada cincin isoaloksazin vitamin ini telah terbukti berperan sebagai faktor pertumbuhan pada tikus. Kini dapat diperoleh secara komersial dari mikroba tertentu.
Pada reaksi-reaksi yang dikatalisis oleh enzim. Asam Nikotinat dan Nikotinamida Nikotinamida adalah merupakan bentuk amida dari asam nikotinat. Untuk menghindarkan salah pengertian dengan alkaloid mikotin dari tembakau maka diberikan mama alternatif bagi asam nikotinat yaitu niasin untuk penggunaannya secara umum.
Kekurangan niasin menyebabkan penyakit lidah hitam black tangue pada ujung dan pellogra bahasa Itali, yang berarti kulit kasar pada manusia, asam nikotinal banyak terdapat pada tumbuhan dan jaringan hewan, terutama daging. Nikotinamida dapaty disintesis dari triptofan. Bagian mikotenamida koenzim ini berperan sebagai pembawa sementara ion hidrida yang dipindahkan secara enzimatik dari molekul ensbstrat oleh kerja enzim dehidrogenase tertentu.
Tahap ini terjadi pada oksidasi karbohidrat. Asam Pantotenat Kata pan pada asam pantotenat berasal dari bahasa Yunani yang memiliki arti dimana saja vitamin ini ditemukan pada semua jaringan, baik tumbuh-tumbuhan maupun hewan, dan juga pada mikrooganisme asam pantotenat tersebar demikian luasnya dalam berbagai bahan makanan sehingga tidak ada penyakit yang diketahui disebabkan oleh kekurangan vitamin ini.
Disebut demikian karena pertama kali dijelaskan sebagai suatu kofaktor untuk reaksi asetilasi enzimatik tertentu. Piridoksin Vitamin B6 Pendokpin atau vitamin B6 terdiri dari tiga senyawa yang berhubungan erat, yaitu peridoksin, piridoksal dan piridoksamin. Padi-padian termasuk sumber yang sangat kaya vitamin B6. Walaupun reaksi-reaksi ini dikatalisis oleh enzim yang berlainan, tetapi koenzimnya sama yaitu piridoksal fosfat.
Koefnzim piridoksal ini menarik perhatian sebab berikatan dengan lisin pada enzim fosfarilase dalam hewan dan tumbuhan.
Biotin Biotin untuk pertama kalinya diisolasi pada tahun oleh Dritz Kogl dan Benno Jonnis, dari konsentrat hepar sebagai faktor pertumbuhan dari ragi. Pada hewan kebutuhan biotin di cukupi oleh bakteri usus yang mensintesis vitamin ini kebanyakan usus hewan membuat cukup biotin untuk memenuhi kebutuhannya. Biotin disebut juga sebagai anti egg white injury faktor, yaitu faktor yang dapat memperbaiki keadaan definisi yang dibuat pada hewan percobaan dengan memberikan putih telur yang banyak.
Misalnya, tikus diberi makanan yang mengandung putih telur mentah yang banyak, menyebabkan kerontokan rambut, radang kulit, dan hilangnya koordinasi otot ini diakibatkan oleh adanya glikoprotein dalam putih telur yang disebut avidin, yang mengikat biotin dengan sangat kuat sehingga tidak dapat diserap oleh dinding tesus, sehingga vitamin ini tidak berperan sebagai koenzim.
Dengan demikian telur masak tidak pengganggu penyerapan biotin. Notify me of new comments via email. Notify me of new posts via email. Share this: Twitter Facebook.
Like this: Like Loading Leave a Reply Cancel reply Enter your comment here Fill in your details below or click an icon to log in:. Email required Address never made public. Name required. Follow Following. By using our site, you agree to our collection of information through the use of cookies.
To learn more, view our Privacy Policy. To browse Academia. Log in with Facebook Log in with Google. Remember me on this computer. Enter the email address you signed up with and we'll email you a reset link. Need an account? Click here to sign up.
Download Free PDF. Ridwan Suntoko. A short summary of this paper. Vitamin yang akan diuji adalah vitamin A, vitamin B1, vitamin B6 dan vitamin C. Praktikum kali ini, bertujuan untuk dapat memahami dan mengerti tentang cara-cara mengidentifikasi adanya vitamin dalam suatu bahan secara kualitatif. Tinjauan Pustaka Vitamin merupakan senyawa-senyawa organik tertentu yang memliki bobot molekul kecil dan berfungsi sebagai metabolisme organisme, memelihara kesehatan, mengatur pembentukan tulang, dan mengubah lemak dan karbohidrat menjadi energi.
Kebanyakan vitamin-vitamin tidak dapat disintesis oleh tubuh karena tidak memiliki enzim untuk membentuknya,sehingga harus diperoleh dari makanan atau suplemen. Namun beberapa diantaranya masih dapat dibentuk oleh tubuh yang disebut dengan provitamin, tetapi kecepatan pembentukannya sangat kecil sehingga jumlah yang terbentuk tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup.
Contoh provitamin adalah vitamin D yang banyak terdapat di jaringan bawah kulit. Vitamin lain yang disintetis di dalam tubuh adalah vitamin K dan vitamin B Kedua macam vitamin tersebut disintetis di dalam usus oleh bakteri. Tubuh memerlukan vitamin dalam jumlah sedikit, tetapi jika kebutuhan yang sedikit itu diabaikan, akan mengakibatkan terganggunya metabolisme di dalam tubuh kita karena fungsinya tidak dapat digantikan oleh senyawa lain.
Kondisi kekurang vitamin disebut avitaminosis. Bedasarkan kelarutannya vitamin dibagi menjadi dua kelompok, yaitu vitamin yang larut dalam air vitamin C dan semua golongan vitamin B dan yang larut dalam lemak vitamin A, D, E, dan K.
Oleh karena sifat kelarutannya tersebut, vitamin yang larut dalam air tidak dapat disimpan dalam tubuh, sedangkan vitamin yang larut dalam lemak dapat disimpan dalam tubuh. Vitamin A atau retinol merupakan senyawa poliisoprenoid yang mengandung cincin sikloheksinil. Retinol adalah substansi induk dari retinoid yang terdapat pada retinal dan asam retinoat. Retinol terdapat dalam makanan yang berasal dari hewan. Senyawa mirip b-karoten dikenal sebagai karotenoid. Dalam tubuh, fungsi utama vitamin A dilaksanakan oleh retinol dan kedua derivatnya yaitu retinal dan asam retinoat.
Retinol dan retinal dapat melakukan interkonversi dengan adanya enzim dehidrogenase atau reduktase yang memerlukan NAD atau NADP di dalam banyak jaringan. Sedangkan asam retinoat dapat mendukung pertumbuhan dan diferensiasi, tetapi tidak dapat menggantikan retinal dalam peranannya pada penglihatan ataupun retinol yang berperan dalam sistem reproduksi.
Retinal adalah bahan pewarna pigmen penglihatan, yaitu rodopsin. Rodopsin terdapat dalam sel batang retina yang bertanggung jawab atas penglihatan pada saat cahaya kurang terang. Senyawa cis-retinal, yaitu isomer all-trans-retinal dan opsin. Reaksi ini disertai dengan perubahan bentuk yang menimbulkan saluran ion kalsium dalam membran sel batang. Aliran masuk ion kalsium yang cepat akan memicu impuls saraf sehingga memungkinkan cahaya diterima oleh otak.
Sifat antioksidan ini mungkin dapat sebagai anti kanker. Asam retinoat berfungsi sebagai kofaktor pertumbuhan yang penting. Asam retinoat turut terlibat dalam proses peningkatan regenerasi ekstrimitas katak dan pengendalian sintesis fosfolipid yang merupakan surfaktan paru. Kebutuhan vitamin A bagi reproduksi yang normal kemungkinan karena adanya fungsi asam retinoat ini.
Asam retinoat berperan pula pada sintesis glikoprotein.
0コメント